Kode Tugas : TR1/DPM/KELAS B/2022
Ringkasan Berita/Informasi Tragedi Halloween Itaewon
NPM : 210104220077
Nama : Nazwa Salsabila
Kelas : B
Semester : 1
Mata Kuliah : Dasar Penulisan Multimedia
Link :
Intisari Konten Teks :
Halloween dirayakan setiap 31 Oktober, yang biasanya dihadiri oleh orang-orang dengan menggunakan kostum atau berdandan seram. Berdasarkan sejarahnya, Halloween awalnya dirayakan terbatas karena keyakinan protestan yang ketat di kawasan New England. Namun saat ini perayaan pesta Halloween identik dengan permainan kostum. Mirisnya, perayaan Halloween tahun 2022 di Korea Selatan, menimbulkan tragedi Itaewon.
Tragedi Itaewon di Korea Selatan terjadi karena kerumunan besar yang merayakan Halloween di kawasan hiburan malam distrik Itaewon, Seoul, membludak, pada Sabtu 29 Oktober 2022. Hal itu dikarenakan, puluhan ribu anak muda Korea Selatan diberi kebebasan dari aturan Covid-19. Diduga banyak orang masuk ke sebuah gang yang sangat sempit dan sesak, menyebabkan banyak orang berteriak dan menangis berusaha menyelamatkan diri dari himpitan. Mereka saling dorong demi menyelamatkan diri. Saksi mata mengatakan bahwa sulit untuk mendeteksi kehadiran polisi di tengah kerumunan orang.
Penyebab tragedi diduga terjadinya henti jantung pada ratusan orang yang berjatuhan. Jumlah korban meninggal sebanyak 151 orang, sebagian besar adalah remaja. Dan pada Selasa 1 November 2022, korban bertambah menjadi 155 orang. Sejauh ini, pihak berwenang menerima 355 laporan orang hilang. Sementara itu, 30 orang dalam kondisi serius dan 122 orang lainnya mengalami luka ringan. Presiden mengeluarkan pengumuman masa berkabung nasional sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Diduga terdapat 100 ribu pengunjung Halloween di Itaewon termasuk warga asing. Meski terjadi tragedi, sejumlah kelab di lokasi kejadian tetap menggelar pesta. Bahkan saksi mata mengatakan, ada pengguna narkoba yang sempat berkelahi saat tragedi. Saksi mata yang lain mengatakan, sejumlah pemilik toko mengusir para pengunjung yang ingin menyelamatkan diri. Parahnya lagi, pengunjung tetap dugem meskipun sudah diingatkan oleh petugas.
Minggu sore, warga berkumpul di belakang garis polisi di sekitar stasiun Itaewon untuk memberikan penghormatan kepada korban dan mencoba memahami tragedi yang telah terjadi. Beberapa mengklaim seorang vlogger terkenal turun ke jalan, menyebabkan kehebohan di area yang sudah penuh sesak. Detailnya masih belum ada, tetapi kesaksian dan media sosial menunjukan banyak orang jatuh di jalur sempit, semantara yang lain saling mendorong atau meninggalkan.
Perdana Menteri Korsel, Han Duck-soo menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap tragedi ini. Selain itu, Presiden Yoon Suk-yeol tetapkan Itaewon sebagai zona bencana. Polisi mengakui gagal dalam mencegah tragedi mematikan itu. Salah satu saksi mata mengatakan, ia melihat tragedy tersebut seperti adegan di film yang terjadi selama perang. Saksi mata yang lain mengatakan banyak orang jatuh dan saling menjatuhkan seperti kartu domino.
Ini adalah tragedi terburuk dalam sejarah Korea Selatan setelah tenggelamnya kapal feri Sewol pada tahun 2014 yang menewaskan 304 orang. Tragedi Itaewon juga merupakan bencana terbesar kedua di Asia dalam sebulan, setelah 1 Oktober terjadi tragedi stadion Kanjuruhan, Malang.
Komentar
Posting Komentar